- 802.11a
- 802.11b
- beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz
- memiliki kecepatan transfer data 11 Mbits/s
- memiliki ebih banyak konflik dengan monitor, bluetooth dan device lainnya
- 802.11g
- merupakan upgrade dari 802.11b yang beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz
- kecepatan transfer data 54Mbits/s sama dengan tipe 802.11a tetapi tipe 802.11g memiliki lebih banyak troughtput dibandingkan 802.11a
- 802.11n
- beroperasi pada 5 Ghz atau juga bisa 2.4 Ghz
- memiliki kecepatan transfer data 600 Mbits/s
- memiliki standart baru dengan MIMO (Multiple Input Multiple Output)
Archive for 2012
Radio Wi-fi
.

IPV4
.
Jika pada IPv4 ada pembagian alamat menjadi 5 kelas,
- Kelas A : range 1-126
- Kelas B : range 128-191
- kelas C : range 192-223
- kelas D : range 224-247
- kelas E : range 248-255

Tentang Postel
.
Pada tanggal 27 Maret 1966 dengan Keputusan Presiden No. 63 tahun 1966
dilakukan penyempurnaan lagi atas Kabinet Dwikora yang telah
disempurnakan sehingga Kementerian Pos dan Telekomunikasi diubah
statusnya menjadi Departemen Pos dan Telekomunikasi yang dikepalai oleh
seorang Deputi Menteri dan berada di dalam lingkungan Kementerian
Perhubungan yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan.
Pada tanggal 25 Juli 1966 dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 163 tahun 1966 Kabinet Dwikora dibubarkan dan sebagai gantinya dibentuk Kabinet Ampera. Di dalam Kabinet Ampera Departemen Pos dan Telekomunikasi diubah statusnya menjadi Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi dan berada di dalam lingkungan Departemen Perhubungan.
Di awal permulaan Orde Baru Ditjen Postel belum mempunyai Kantor sama sekali. Untuk sementara karyawan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi berkantor di Gedung Telekomunikasi Jalan Merdeka Selatan Jakarta. Pada tanggal 27 September 1970 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Postel yang ke-25. Ditjen Postel pindah menempati Gedungnya di Jalan Kebon Sirih No. 37 Jakarta Pusat, kemudian pindah ke Gedung Sapta Pesona Jl.Medan Merdeka Barat 17,Jakarta 10110.

macam channel dan frekuensi
.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan
dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz.
Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5
MHz), berpusat di frekuensi berikut:
* Channel 1 - 2,412 MHz;
* Channel 2 - 2,417 MHz;
* Channel 3 - 2,422 MHz;
* Channel 4 - 2,427 MHz;
* Channel 5 - 2,432 MHz;
* Channel 6 - 2,437 MHz;
* Channel 7 - 2,442 MHz;
* Channel 8 - 2,447 MHz;
* Channel 9 - 2,452 MHz;
* Channel 10 - 2,457 MHz;
* Channel 11 - 2,462 MHz

OSI LAYER
.

Ketentuan dan kebijakan penggunaan nama domain di indonesia
.
- Pendaftaran berdasarkan prinsip ”nama domain diberikan pada yang mendaftar lebih dahulu dan memenuhi ketentuan” – first come first served.
- Pendaftaran dapat dilakukan oleh pemakai nama domain sendiri atau diwakili oleh pihak lain yang ditunjuk oleh pemakai nama domain
- PANDI hanya mengelola nama domain dan tidak mengelola alamat IP, in-addr domain, dan konektivitas internet pemakai nama domain
- Penyelesaian sengketa nama domain (dispute resolution) diselesaikan oleh Pemerintah Indonesia. Pandi akan melaksanakan hasil keputusan penyelesaian sengketa yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

UU NO. 11/2008 TENTANG ITE DAN PENDAFTARAN NAMA DOMAIN .ID
.
1. Ayat (1) setiap Penyelenggara Negara, Orang, Badan Hukum dan/atau masyarakat berhak memiliki Nama Domain berdasarkan prinsip pendaftar pertama.
2. Ayat (2) pemilikan dan penggunaan Nama Domain tersebut ayat (1) harus beriktikad baik, tidak melanggar prinsip persaingan usaha secara sehat dan tidak melanggar hak orang lain.
3. Ayat (3) setiap Peyelenggara Negara, Orang, Badan Hukum atau masyarakat yang dirugikan karena penggunaan nama domain tanpa hak, berhak mengajukan gugatan pembatalan Nama Domain dimaksud.

Tentang Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)
.
Perkumpulan ini memiliki maksud dan tujuan untuk :
- Menyediakan layanan registry nama domain tingkat tinggi Indonesia (ccTLD-ID), yang selanjutnya disebut nama domain secara profesional sesuai kebutuhan di Indonesia dengan kualitas layanan yang memenuhi standar international.
- Mengembangkan dan menyediakan jasa layanan yang lain terkait dengan nama domain yang sesuai dengan ketentuan Perkumpulan.
- Berupaya untuk melindungi kepentingan para anggota dan pengguna domain pada umumnya dalam menjalankan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Menyelenggarakan komunikasi antar anggota dan pengguna nama domain pada umumnya, antar anggota dengan asosiasi organisasi semitra di dalam dan luar negeri serta dunia usaha pada umumnya.
- Memberikan konsultasi dan dukungan teknis kepada anggota dalam pengelolaan nama domain.
- Menjadi mitra Pemerintah dalam membangun sarana informasi dan komunikasi Nasional dan Internasional.
- Perselisihan nama domain diselesaikan oleh Pemerintah. Pandi akan melaksanakan hasil keputusan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

layer TCP IP
.
Pada postingan
sekarang saya akan membahas tentang layer-layer yang ada pada TCP
layer. TCP/IP terdiri dari 4 lapisan layer yaitu Aplication layer,
Transport layer, Internet layer, dan Link layer.
- Aplication Layer
- Transport Layer
- TCP (Transmission Control Protocol) --> TCP melakukan koneksi langsung antar komputer untuk melakukan transfer data.
- UDP (User Datagram Protocol) --> Paket yang dikirim melalui jaringan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. UDP bersifat tidak realibel karean dalam perjalanan transfer data dapat hilang karena tidak adanya koneksi langsung dengan kedua host. UDP lebih cepat dari TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung.

macam-macam topologi jaringan
.
Secara umum, topologi dibedakan menjadi 2 yaitu topologi secara fisik
dan topologi secara logik.Topologi berasal dari bahasa Yunani (topo =
tempat) dan (logi = ilmu). Jadi topologi intinya mengatur tata letak dan
mengatur struktur komputer. Topologi fisik menggambarkan bagaimana
susunan kabel, komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan.
Sedangkan topologi secara logikan menetapkan bagaimana informasi atau
data dalam jaringan. Contoh topologi fisik adalah kabel, ethernet, dan
juga token ring. Sedangkan topologi fisik yang sering dipakai adalah
bus, mesh, star, dan ring.

sejarah kerajaan IP
.
Sejarah APNIC
APNIC didirikan pada tahun 1992 oleh Asia Pasifik Koordinator Komite Penelitian Intercontinental Networks (APCCIRN) dan Asia Pacific Engineering and Planning Group (APEPG). Kedua kelompok itu kemudian digabung dan berganti nama menjadi Kelompok Jaringan Asia Pasifik (APNG). Ini didirikan sebagai sebuah proyek percontohan untuk memberikan ruang alamat seperti yang didefinisikan oleh RFC-1366, dan juga mencakup singkat yang lebih luas: "Untuk memfasilitasi komunikasi, bisnis, dan budaya dengan menggunakan teknologi internet".

Fungsi protokol
.
- Fragmentasi dan reassembly Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
- Encapsulation Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
- Connection Control Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
- Flow Control Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
- Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan. - Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

spesifikasi radio mobile
.
